Ningbo, Tiongkok, Aktual.com — Geely Auto Group resmi meresmikan Geely Safety Centre terbaru di Ningbo, Tiongkok. Fasilitas ini diklaim sebagai pusat pengujian keselamatan otomotif terbesar dan tercanggih di dunia, sekaligus menandai babak baru standar keamanan kendaraan global di era elektrifikasi dan mobil cerdas.

Di tengah meningkatnya kompleksitas kendaraan listrik dan sistem berbasis perangkat lunak, keselamatan tak lagi sekadar urusan struktur bodi. Konsumen kini menuntut perlindungan menyeluruh—mulai dari tabrakan fisik, keamanan baterai, hingga perlindungan data digital. Kehadiran Geely Safety Centre mencerminkan pergeseran industri otomotif menuju konsep keselamatan komprehensif yang lebih berpihak pada pengguna.

Geely Safety Centre berdiri di atas lahan seluas 45.000 meter persegi dengan investasi awal lebih dari RMB 2 miliar atau sekitar Rp4,7 triliun. Fasilitas ini dirancang sebagai pusat pengembangan dan pengujian keselamatan terpadu yang mencakup seluruh kebutuhan kendaraan modern, baik konvensional maupun listrik.

Melalui jaringan Geely Safety Centre di berbagai negara, Geely telah mencatatkan lima rekor dunia keselamatan otomotif. Salah satunya sebagai ekosistem laboratorium keselamatan otomotif terbesar di dunia dengan total luas mencapai 81.930,745 meter persegi.

Pusat keselamatan terbaru ini dilengkapi lintasan uji tabrak dalam ruangan terpanjang di dunia sepanjang 293,39 meter, terowongan angin dengan simulasi iklim terbesar seluas 28.536,224 meter persegi, serta zona uji tabrak dengan sudut benturan variatif 0–180 derajat terluas, mencapai 12.709,293 meter persegi. Secara keseluruhan, fasilitas ini mampu melakukan 27 jenis pengujian keselamatan dalam satu lokasi.

“Keselamatan selalu menjadi prioritas utama Geely Auto Group selama lebih dari 30 tahun. Kami berkomitmen melampaui standar nasional maupun regional untuk menetapkan kriteria baru keselamatan global,” ujar CEO Geely Auto Group, Jerry Gan, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).

Tak hanya uji tabrak dan perlindungan pejalan kaki, Geely Safety Centre juga mendukung pengujian keselamatan aktif, sistem baterai kendaraan listrik, keamanan siber, hingga kesejahteraan pengguna. Fasilitas ini memiliki kapabilitas pengujian keamanan digital bersertifikasi CNAS, mencakup chip, firmware, sistem enkripsi data, hingga pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA).

Dari sisi kenyamanan dan kesehatan pengguna, tim khusus “Golden Nose” memastikan seluruh material kabin memenuhi standar “zero harmful gas and odor”.

Dirancang sebagai platform kolaborasi global, Geely Safety Centre memperkuat kerja sama dengan institusi seperti CATARC dan Tsinghua University dalam pengembangan standar keselamatan kendaraan cerdas. Dalam satu dekade terakhir, Geely telah menginvestasikan lebih dari RMB 250 miliar atau sekitar Rp590 triliun untuk riset dan pengembangan, dengan keselamatan sebagai prioritas utama.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi