Jakarta, Aktual.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan desk khusus Tiongkok untuk memfasilitasi investor Tiongkok dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa kehadiran China Desk ini merupakan jalan mengakomodasi berbagai kesulitan investor asal China terutama kendala bahasa dan kemitraan.
“Pada hari ini BKPM membuka secara resmi China desk di BKPM dan menempatkan petugas yang mampu berbahasa China dengan baik,” kata Franky di Jakarta, senin (2/5).
Lebih lanjut Franky memaparkan layanan ini juga akan tersedia melalui jejaring sosial email, WhatsApp, dan WeChat sehingga para calon investor akan mendapat informasi dengan mudah dan meningkatkan investasi di Indonesia.
Dalam catatan Franky, realisasi investasi China menunjukkan trend peningkatan, pada triwulan pertama 2016, realisasi Investasi dari negeri Tirai Bambu itu mencapai USD464,6 juta, naik sebesar 518 persen dibanting triwulan pertama tahun sebelumnya hanya mencapai USD75,1 juta.
“Tiongkok merupakan salah satu sumber investasi asing terbesar di Indonesia, dalam dua tahun terakhir meningkat pesat hingga mencapai peringkat empat setelah singapore, Jepang dan Hongkong,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka