Penajam, Aktual.com – Rencana proyek jembatan penghubung Penajam-Balikpapan sudah masuk tahap pelelangan DED (detail engineering detail).

Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengatakan persetujuan ruang bebas jembatan setinggi 50 meter dari permukaan air laut tertinggi sudah disetujui Kementerian Perhubungan.

Untuk pembiayaan jembatan sepanjang 5,4 kilometer dengan lebar 33 meter yang menelan biaya sekitar Rp5,6 triliun itu, didanai investor dari dalam dan luar negeri. “Di antaranya investor dari Korea dan Singapura,” kata dia di Penajam, Jumat (26/5).

Konsorsium pembangunan jembatan tol yang menghubungkan Nipah-nipah Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Melawai Kota Balikpapan tersebut, juga sudah terbentuk. “Kami optimistis pembangunan jembatan tol Penajam-Balikpapan itu dapat terwujud pada tahun ini (2016),” ujar dia.

Sementara proses dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) di Provinsi Kalimantan Timur ditargetkan beres tiga bulan lagi. “Pemancangan tiang perdana jembatan dapat dilakukan pada akhir 2016, setelah tahapan pelelangan di Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT,” ucap dia.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Antara