Jakarta, Aktual.com — Investor Swedia melalui PT Eco Solution Lombok (ESL) merencanakan pembangunan rumah sakit (RS) bertaraf internasional di Kawasan Wisata Tanjung Ringgit Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rencana pembangunan RS itu terungkap saat pertemuan Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin dengan CEO PT Eco Solution Lombok (ESL) John Higson, didampingi Managing Partner Accelerated Inovation Nicolas Adler, CEO AXIAmaterials Justin Lin, CEO Element Global Holdings Fredrick Pahlett di Mataram, Sabtu (28/11).
Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin mengatakan pertemuannya dengan beberapa investor luar negeri itu, terkait rencana pembangunan pusat kesehatan berskala internasional yang ramah lingkungan di Kawasan Wisata Tanjung Ringgit, Kabupaten Lombok Timur.
“Saya menyambut baik investasi ini, apalagi investasi itu, akan membawa dampak positif demi kesejahteraan masyarakat di NTB, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan,” katanya.
Ia menjelaskan kunci utama investasi, terlebih lagi dari luar negeri adalah membawa peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
“Proyek pembangunan rumah sakit internasional dengan konsep “green” ini adalah konsep baru. Tentu ini akan menarik kalangan menengah atas untuk berobat ke NTB. Masyarakat tidak hanya mendapatkan fasilitas kesehatan berstandar internasional tetapi juga memperoleh lingkungan yang sehat,” jelasnya.
Sementara itu CEO PT Eco Solution Lombok (ESL) John Higson mengatakan rumah sakit berskala internasional yang ramah lingkungan itu rencananya akan dibangun di daerah Tanjung Ringgit. RS itu menawarkan konsep tidak hanya memberikan pengobatan dengan menggunakan teknologi canggih, namun juga memanjakan pasien dengan keindahan alam Pulau Lombok.
Di samping itu, jika pembangunan itu bisa terlaksana maka pembangunan rumah sakit tersebut menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dengan kualitas tinggi.
“Saya membawa rekanan dari AXIAmaterials dan Element Global Holdings sebagai penghasil bahan-bahan bangunan berkualitas namun tetap ramah lingkungan untuk membangun pabriknya disini,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sebelum membangun rumah sakit tersebut, pihaknya akan membuat prototype bangunan tersebut sehingga Pemprov NTB dapat melihat kualitas bahan bangunan yang akan digunakan dalam pembangunan RS.
Sementara Justin Lin mengatakan pabrik bahan bangunan yang akan didirikan di NTB akan menghasilkan bahan bangunan yang menggunakan sumber daya lokal, tetapi memiliki standar internasional yang mana bahan-bahan tersebut akan tahan terhadap cuaca dan gempa, ramah lingkungan, tahan lama dan mudah digunakan.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka