Cara-cara tersebut antara lain adalah meningkatkan keterlibatan komunitas, memperkuat institusi-institusi demokrasi yang ada, meningkatkan pemikiran kritis masyarakat melalui sistem pendidikan sehingga dapat memahami apa yang harus dilakukan untuk menjaga perdamaian dan menghindari doktrin dan informasi yang salah.
Selain itu, pemberantasan korupsi merupakan upaya yang sejalan dengan perlawanan terhadap terorisme. Dia mengatakan dari kegiatan korupsi, para teroris dapat mengakses modal dan membuat identitas palsu, misalnya.
Pemerintah dan pihak penegak hukum harus memastikan agar pelaku terorisme yang di penjara tidak membangun komunikasi untuk merencanakan aksi teror dan pembelian senjata apalagi sampai memengaruhi narapidana lain untuk ikut bergabung.
Pemerintah juga harus menyiapkan fasilitas pengawasan terhadap para narapidana terorisme agar saat mereka keluar penjara, mereka tidak kembali lagi dalam organisasi terorisme, melainkan difasilitasi untuk membangun hidup yang mandiri dan sejahtera.
Menurut Sidney, kondisi di mana sikap intoleransi yang meningkat juga akan memicu rentannya orang direkrut untuk menjadi ekstrimis.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid