Jakarta, Aktual.co —Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) menggandeng University of Adelaide dari Australia untuk kerjasama bidang pendidikan dan penelitian di bidang pertanian dan pembangunan kedua negara.
Direktur International Center for Applied Finanze and Economics (InterCAFE) IPB, Dr Nunung Nuryartono, kerjasama keduanya sudah berjalan sudah berjalan sejak satu tahun ini. Diawali dengan kerja sama pendidikan dalam program “double degree”.
“Sangat intensif kita lakukan dan sebagai rangkaian kerja sama yang akan terus kita lanjutkan dengan menggelar forum kebijakan transformasi pertanian dan pangan di Indonesia,” ujar dia, dalam seminar internasional AFTI 2014 di Kampus IPB Baranangsiang Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/12).
Berbagai isu di sektor pertanian serta pembangunan menjadi bahasan kerja sama kedua belah pihak. Seperti kebijakan pertanian, perikanan dan kelautan serta pembangunan.
“Kami juga memiliki kerja sama penelitian yang sudah dijalankan, saat ini fokus utama di sektor pertanian dan pangan,” kata Nunung.
Untuk kerja sama penelitian, baik IPB dan University of Adelaide melakukan kajian bersama tentang transformasi pertanian dan pangan di Indonesia.
Menurutnya, dari kajian yang sudah dilakukan, transformasi memberikan dampak pada sektor pertanian terutama petani kecil. Salah satu contoh di daerah Jambi, terjadi transformasi pertanian dimana perkebunan sawit lebih mendominasi.
“Dari kajian ini kita sampaikan datanya kepada pemerintah, apa yang harus dilakukan pemerintah untuk melindungi petani kecil dari pengaruh trasformasi ini,” kata Nunung.
Selain itu, isu pasar global dan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 juga menjadi fokus kerja sama dua universitas ini dalam menghasilkan kajian-kajian untuk mempersiapkan daya saing Indonesia dalam menghadapi pasar bebas.
“Melalui forum diskusi yang rutin dilakukan, kita bisa mengindentifikasi secara detil, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi persaingan, sektor mana yang harus ditingkatkan, kalaupun ada penguatan pertanian apa yang dipekuat, ini kita kaji, dan hasil kajian kita sampaikan kepada pemerintah,” kata Nunung.
Dalam seminar internasional kerja sama IPB dan Universitas Adelaide menghadirkan sejumlah pembicara salah satunya, Dr Rick Barichello dari University of Brithis Calumbia, Canada yang menyampaikan pemikirannya seputar transformasi pertanian dan pangan di Canada.
Hadir juga pembicara dari IPB Dr Arief Daryanto, PhD yang membahas tentang industri susu di Indonesia sebagai peluang atau tantangan.
Artikel ini ditulis oleh:

















