Jakarta, Aktual.co — Banyaknya kontroversial terhadap pengangkatan Direktur Utama (Dirut) Pertamina yang baru, Dwi Soetjipto. Hal itu disebabkan, Dwi bukanlah seorang yang mumpuni atau cakap menguasai permasalahan minyak dan gas Bumi (Migas).

“Direksi Pertamina itu harus mempunyai kemampuan, pengalaman, kepahamanan di bidang migas. Karena bagaimana mungkin membuat Pertamina menjadi lebih baik masalah-masalah migas dari hulu ke hilir,” ujar Direktur Institute Public Indonesia  (IPI), Karyono Wibowo pada diskusi politik bertajuk ‘Prospek Migas Nasional di Bawah Direksi Baru Pertamina’ di Jakarta, Minggu (30/11).

Banyak persoalan saat proses menyeleksi Direksi Pertamina. Dimulai dari proses penyeleksian yang dilakukan tertutup. Selain itu, juga mengabaikan tata kelola perusahaan yang baik dan bersih bebas dari KKN .

“Tidak transparansi dalam penyeleksian, Konon direksi-direksi lama tidak ada satu pun yang diloloskan dalam penyeleksian ini,” urai Karyono Wibowo.

Menurutnya, dalam proses penyeleksian direksi seharusnya melibatkan PPATK dan KPK seperti saat pemilihan Menteri.

Artikel ini ditulis oleh: