Jakarta, Aktual.com – Elektabilitas dua partai pendukung pemerintahan, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar disebut tengah turun dalam setahun terakhir.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa penurunan ini terjadi lantaran dua partai tersebut menjadi motor dari Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK di parlemen.
Berdasar hasil survei terbaru dari Indikator, Burhanuddin mengungkapkan, merosotnya tingkat elektabilitas kedua partai tersebut berkisar antara 3-4 %.
Pada September tahun ini, PDIP meraih 23,6 % suara dari koresponden, turun jika dibanding September 2016 yang mencapai 26,6 %.
Sedangkan Partai Golkar hanya dipilih oleh 12 % koresponden pada September 2017, turun 4,1 % dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid