Tragedi Mina, September 2015 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com – Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) menyayangkan Pemerintah Arab Saudi yang lalai menjamin keselamatan jemaah haji. Padahal kejadian semacam itu sudah lima kali terjadi, namun Pemerintah Arab Saudi seolah-olah tak pernah belajar dari kejadian sebelumnya.

Ketua Umum IPI, Zaini Ahmad berpendapat Pemerintah Saudi seperti tak sungguh-sungguh meningkatkan pelayanan haji demi keselamatan jamaah yang hadir setiap tahun. Sehingga mengakibatkan dua tragedi terjadi di penyelenggaraan haji tahun ini.

Kritik dia, Pemerintah saudi kurang antisipasi sehingga tragedi Mina berulang kembali. Tak hanya itu, dia juga menuding Pemerintah Saudi seperti terlalu sibuk mengurusi dan memanjakan para pembisnis dengan membangun gedung pencakar langit di pinggiran Kabah.

“Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan saudi tidak menghormati kepada Ka’bah sebagai Baitullah,” kata pengasuh Pondok Pesantren Al-Iklas Pasuruan Jawa Timur ini, Sabtu (27/9).

Apalagi, tambah dia, ada kabar kalau Tragedi Mina disebabkan oleh adanya rombongan Pangeran Salman yang sedang melintas di tengah jamah yang sedang berjalan. “Sehingga diminta berhenti oleh pengawalnya , tentu ini sangat disayangkan,” ujarnya.

Terlepas dari penyebab kejadian itu, Kyai yang biasa disapa Gus Zaini ini mengajak umat Islam memanjatkan doa dan bersimpati kepada korban dan keluarga korban. “Semoga para pencinta Rasulullah akan datang melakukan koreksi total dan menjaga serta merawat sejarah, peradaban luhur Mekkah dan Madinah,” sebut dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang