“Teranyar, adalah sistem informasi penghitungan suara (Situng) dicurigai sebagai upaya untuk melakukan kecurangan. Dalam hal ini KPU sebagai pihak tertuduh. Seolah ada “kongkalikong” antara KPU dengan salah satu pasangan capres,” ungkapnya.
Karyono juga mengatakan bahwa fenomena tersebut tentu menyisakan pertanyaan apakah kecurigaan dan tudingan tersebut.
“Benar adanya atau sekadar manuver politik untuk membentuk opini atau sebagai upaya untuk mendelegitimasi hasil pemilu?” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh: