Pada saat angka di atas ditulis jumlah data hitung cepat yang masuk sebanyak 88,9 persen, dengan margin of error plus minus1 persen.

“Melihat hasil hitung cepat, serta mempertimbangkan selisih suara antarpaslon, maka tanpa bermaksud mendahului KPU, IPI memprediksi pasangan NA-ASS menang pada pilkada hari ini,” katanya kepada wartawan.

Menurutnya, hitung cepat adalah salah satu cara memprediksi hasil pemilu dengan menjadikan hasil perhitungan suara di sebagian TPS sebagai sampel untuk mewakili seluruh populasi TPS di lokasi pemilu dilaksanakan.

Dalam hitung cepat Pilkada Sulsel, IPI menggunakan sampel 5.999 TPS (35 persen) dari total 17.140 tempat pemungutan suara atau TPS yang tersebar secara proporsional di 24 kabupaten kota se-Sulsel.

Di tempat terpisah Posko Pemenangan NA-ASS atau akrab dengan akronim Prof Andalan Jalan Haji Bau, Makassar terlihat eforia massa pendukung meneriakkan yel-yel kemenangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid