Presiden Direktur PT Bintraco Dharma Tbk, Sebastianus Harno Budi (kedua dari kanan) berbincang dengan (dari kiri ke kanan) , Direktur Independent, Joko Tri Sanyoto, Direktur, Fatrijanto, Wakil Presiden Direktur, Benny Redjo Setyono seusai penawaran umum perdana saham (initial public offering) di Jakarta, Rabu (1/3). PT Bintraco Dharma melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Bintraco akan melepas 150 juta saham baru atau 10% dari total modal dengan nominal Rp1.750-Rp2.300 per saham. Bintraco menargetkan dana segar yang terkumpul dari IPO ini pada kisaran Rp262,5 miliar hingga Rp345 miliar. Nantinya, 33% dari dana yang terkumpul digunakan untuk belanja modal. Sedangkan 33% lainnya untuk pengembangan bisnis, dan sisanya untuk operasional perusahaan. AKTUAL/Eko S Hilman
Presiden Direktur PT Bintraco Dharma Tbk, Sebastianus Harno Budi (kedua dari kanan) berbincang dengan (dari kiri ke kanan) , Direktur Independent, Joko Tri Sanyoto, Direktur, Fatrijanto, Wakil Presiden Direktur, Benny Redjo Setyono seusai penawaran umum perdana saham (initial public offering) di Jakarta, Rabu (1/3). PT Bintraco Dharma melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Bintraco akan melepas 150 juta saham baru atau 10% dari total modal dengan nominal Rp1.750-Rp2.300 per saham. Bintraco menargetkan dana segar yang terkumpul dari IPO ini pada kisaran Rp262,5 miliar hingga Rp345 miliar. Nantinya, 33% dari dana yang terkumpul digunakan untuk belanja modal. Sedangkan 33% lainnya untuk pengembangan bisnis, dan sisanya untuk operasional perusahaan. AKTUAL/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman