Direktur Utama PT Emdeki Utama Tbk, Hiskak Secakusuma (tengah) berbincang dengan Direktur Independen, Chakravarthi Kilambi (kanan), Direktur, Vincent Secapramana seusai melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering IPO) saham di Jakarta, Senin (21/8).Perusahaan yang bergerak di bidang industri kalsium karbida menawarkan sebanyak banyaknya 500 juta saham biasa atas nama, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Saham baru yang dilepas ke publik itu setara dengan 25% dari total modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Emdeki Utama memiliki brand awareness dan kualitas produk yang telah terbukti selama 30 tahun, serta jaringan distribusi yang effisien dengan distributor.Saat ini Pada kuartal I 2017, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 77,4 miliar dan laba bersih Rp 14,6 miliar.Emdeki Utama akan menggunakan 73,91% dana hasil IPO untuk belanja modal. Dari jumlah tersebut, sebesar 48,96 % untuk membiayai pembangunan pabrik high grade silica alloy dan 24,95% untuk membangun pabrik carbide desulphuriser. Sementara itu, sekitar 13,41% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja kedua pabrik tersebut dan sisanya 12,68% bakal digunakan untuk modal kerja produksi kalsium karbida. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Emdeki Utama Tbk, Hiskak Secakusuma (tengah) berbincang dengan Direktur Independen, Chakravarthi Kilambi (kanan), Direktur, Vincent Secapramana seusai melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering IPO) saham di Jakarta, Senin (21/8).Perusahaan yang bergerak di bidang industri kalsium karbida menawarkan sebanyak banyaknya 500 juta saham biasa atas nama, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Saham baru yang dilepas ke publik itu setara dengan 25% dari total modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Emdeki Utama memiliki brand awareness dan kualitas produk yang telah terbukti selama 30 tahun, serta jaringan distribusi yang effisien dengan distributor.Saat ini Pada kuartal I 2017, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 77,4 miliar dan laba bersih Rp 14,6 miliar.Emdeki Utama akan menggunakan 73,91% dana hasil IPO untuk belanja modal. Dari jumlah tersebut, sebesar 48,96 % untuk membiayai pembangunan pabrik high grade silica alloy dan 24,95% untuk membangun pabrik carbide desulphuriser. Sementara itu, sekitar 13,41% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja kedua pabrik tersebut dan sisanya 12,68% bakal digunakan untuk modal kerja produksi kalsium karbida. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Emdeki Utama Tbk, Hiskak Secakusuma (tengah) berbincang dengan Direktur Independen, Chakravarthi Kilambi (kanan), Direktur, Vincent Secapramana seusai melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering IPO) saham di Jakarta, Senin (21/8).Perusahaan yang bergerak di bidang industri kalsium karbida menawarkan sebanyak banyaknya 500 juta saham biasa atas nama, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Saham baru yang dilepas ke publik itu setara dengan 25% dari total modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Emdeki Utama memiliki brand awareness dan kualitas produk yang telah terbukti selama 30 tahun, serta jaringan distribusi yang effisien dengan distributor.Saat ini Pada kuartal I 2017, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 77,4 miliar dan laba bersih Rp 14,6 miliar.Emdeki Utama akan menggunakan 73,91% dana hasil IPO untuk belanja modal. Dari jumlah tersebut, sebesar 48,96 % untuk membiayai pembangunan pabrik high grade silica alloy dan 24,95% untuk membangun pabrik carbide desulphuriser. Sementara itu, sekitar 13,41% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja kedua pabrik tersebut dan sisanya 12,68% bakal digunakan untuk modal kerja produksi kalsium karbida. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Emdeki Utama Tbk, Hiskak Secakusuma (tengah) berbincang dengan Direktur Independen, Chakravarthi Kilambi (kanan), Direktur, Vincent Secapramana seusai melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering IPO) saham di Jakarta, Senin (21/8).Perusahaan yang bergerak di bidang industri kalsium karbida menawarkan sebanyak banyaknya 500 juta saham biasa atas nama, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Saham baru yang dilepas ke publik itu setara dengan 25% dari total modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Emdeki Utama memiliki brand awareness dan kualitas produk yang telah terbukti selama 30 tahun, serta jaringan distribusi yang effisien dengan distributor.Saat ini Pada kuartal I 2017, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 77,4 miliar dan laba bersih Rp 14,6 miliar.Emdeki Utama akan menggunakan 73,91% dana hasil IPO untuk belanja modal. Dari jumlah tersebut, sebesar 48,96 % untuk membiayai pembangunan pabrik high grade silica alloy dan 24,95% untuk membangun pabrik carbide desulphuriser. Sementara itu, sekitar 13,41% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja kedua pabrik tersebut dan sisanya 12,68% bakal digunakan untuk modal kerja produksi kalsium karbida. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Emdeki Utama Tbk, Hiskak Secakusuma ( kiri) bersama Direktur Independen, Chakravarthi Kilambi (kanan) saat jumpa pes seusai melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering IPO) saham di Jakarta, Senin (21/8).Perusahaan yang bergerak di bidang industri kalsium karbida menawarkan sebanyak banyaknya 500 juta saham biasa atas nama, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Saham baru yang dilepas ke publik itu setara dengan 25% dari total modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Emdeki Utama memiliki brand awareness dan kualitas produk yang telah terbukti selama 30 tahun, serta jaringan distribusi yang effisien dengan distributor.Saat ini Pada kuartal I 2017, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 77,4 miliar dan laba bersih Rp 14,6 miliar.Emdeki Utama akan menggunakan 73,91% dana hasil IPO untuk belanja modal. Dari jumlah tersebut, sebesar 48,96 % untuk membiayai pembangunan pabrik high grade silica alloy dan 24,95% untuk membangun pabrik carbide desulphuriser. Sementara itu, sekitar 13,41% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja kedua pabrik tersebut dan sisanya 12,68% bakal digunakan untuk modal kerja produksi kalsium karbida. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Emdeki Utama Tbk, Hiskak Secakusuma (tengah) berbincang dengan Direktur Independen, Chakravarthi Kilambi (kanan), Direktur, Vincent Secapramana seusai melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering IPO) saham di Jakarta, Senin (21/8).Perusahaan yang bergerak di bidang industri kalsium karbida menawarkan sebanyak banyaknya 500 juta saham biasa atas nama, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.Saham baru yang dilepas ke publik itu setara dengan 25% dari total modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Emdeki Utama memiliki brand awareness dan kualitas produk yang telah terbukti selama 30 tahun, serta jaringan distribusi yang effisien dengan distributor.Saat ini Pada kuartal I 2017, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp 77,4 miliar dan laba bersih Rp 14,6 miliar.Emdeki Utama akan menggunakan 73,91% dana hasil IPO untuk belanja modal. Dari jumlah tersebut, sebesar 48,96 % untuk membiayai pembangunan pabrik high grade silica alloy dan 24,95% untuk membangun pabrik carbide desulphuriser. Sementara itu, sekitar 13,41% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja kedua pabrik tersebut dan sisanya 12,68% bakal digunakan untuk modal kerja produksi kalsium karbida. AKTUAL/Eko S Hilman
![Foto: KH. Danial Nafis MA [kanan], Prof. Dr. Fadhil al-Jaelani [tengah]](https://aktual.com/wp-content/uploads/2020/04/WhatsApp-Image-2020-04-03-at-08.51.58-180x135.jpeg "Inilah Sosok Dibalik Layar Kehadiran Syekh Fadhil Al Jilani di Kongres XIII Jatman")
