Beranda Lensa Aktual Gallery IPO, The Duck King Tawarkan Harga Saham Perdana Rp1.550/Saham Gallery IPO, The Duck King Tawarkan Harga Saham Perdana Rp1.550/Saham 10 Oktober 2018, 12:00 Direktur Utama PT Jaya Bersama Indo Limpa Itsin Bachtiar (tengah) bersama (dari kiri-kanan) Direktur PT Jaya Bersama Indo Tio Dewi, Direktur PT Jaya Bersama Indo Lin Manuhutu, Komisaris Utama Item Bachtiar dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo saat menekan tombol pembukaan perdagangan di Main Hall BEI, Rabu (10/10/2018). PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/10). Pada perdagangan perdana, harga saham DUCK melonjak 49,5% dari harga IPO ke level Rp 755 per saham. Emiten pengelola jaringan restoran chinese food terbesar di Indonesia tersebut, menawarkan 513,33 juta saham dengan harga IPO Rp 505 per saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Utama PT Jaya Bersama Indo Limpa Itsin Bachtiar, bersama Direktur PT Jaya Bersama Indo Tio Dewi, Direktur PT Jaya Bersama Indo Lin Manuhutu, Komisaris Utama Item Bachtiar dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo saat pembukaan perdagangan di Main Hall BEI, Rabu (10/10/2018). PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/10). Pada perdagangan perdana, harga saham DUCK melonjak 49,5% dari harga IPO ke level Rp 755 per saham. Emiten pengelola jaringan restoran chinese food terbesar di Indonesia tersebut, menawarkan 513,33 juta saham dengan harga IPO Rp 505 per saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Utama PT Jaya Bersama Indo Limpa Itsin Bachtiar, bersama Direktur PT Jaya Bersama Indo Tio Dewi, Direktur PT Jaya Bersama Indo Lin Manuhutu, Komisaris Utama Item Bachtiar dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo saat pembukaan perdagangan di Main Hall BEI, Rabu (10/10/2018). PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/10). Pada perdagangan perdana, harga saham DUCK melonjak 49,5% dari harga IPO ke level Rp 755 per saham. Emiten pengelola jaringan restoran chinese food terbesar di Indonesia tersebut, menawarkan 513,33 juta saham dengan harga IPO Rp 505 per saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Utama PT Jaya Bersama Indo Limpa Itsin Bachtiar, bersama Direktur PT Jaya Bersama Indo Tio Dewi, Direktur PT Jaya Bersama Indo Lin Manuhutu, Komisaris Utama Item Bachtiar dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo saat pembukaan perdagangan di Main Hall BEI, Rabu (10/10/2018). PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/10). Pada perdagangan perdana, harga saham DUCK melonjak 49,5% dari harga IPO ke level Rp 755 per saham. Emiten pengelola jaringan restoran chinese food terbesar di Indonesia tersebut, menawarkan 513,33 juta saham dengan harga IPO Rp 505 per saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Utama PT Jaya Bersama Indo Limpa Itsin Bachtiar, bersama Direktur PT Jaya Bersama Indo Tio Dewi, Direktur PT Jaya Bersama Indo Lin Manuhutu, Komisaris Utama Item Bachtiar dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo saat pembukaan perdagangan di Main Hall BEI, Rabu (10/10/2018). PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/10). Pada perdagangan perdana, harga saham DUCK melonjak 49,5% dari harga IPO ke level Rp 755 per saham. Emiten pengelola jaringan restoran chinese food terbesar di Indonesia tersebut, menawarkan 513,33 juta saham dengan harga IPO Rp 505 per saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). AKTUAL/Eko S Hilman Direktur Utama PT Jaya Bersama Indo Limpa Itsin Bachtiar (tengah) bersama (dari kiri-kanan) Direktur PT Jaya Bersama Indo Tio Dewi, Direktur PT Jaya Bersama Indo Lin Manuhutu, Komisaris Utama Item Bachtiar dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo saat menekan tombol pembukaan perdagangan di Main Hall BEI, Rabu (10/10/2018). PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/10). Pada perdagangan perdana, harga saham DUCK melonjak 49,5% dari harga IPO ke level Rp 755 per saham. Emiten pengelola jaringan restoran chinese food terbesar di Indonesia tersebut, menawarkan 513,33 juta saham dengan harga IPO Rp 505 per saham melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). AKTUAL/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain KLH Siapkan Peraturan Terkait Pemanfaatan Metana Limbah Sawit 24 November 2024, 04:36 KKP Pastikan Mutu dan Keamanan Perikanan Indonesia Penuhi Standar AS 24 November 2024, 19:33 Elektabilitas Ubaid-Anjas Kalahkan Farrel-Thaib di Pilkada Haltim 24 November 2024, 08:21 DPR Beberkan Sejumlah Upaya Untuk Minimalkan Potensi Konflik di Pilkada 2024 24 November 2024, 16:34 DPR Usul Bentuk Panja Penegakan Hukum Impor Ilegal 24 November 2024, 18:37