Menjelang pemilu 2024, Ipong sendiri mengaku netral. Ipong juga akan merangkul seluruh mualaf dan anggota PITI agar nantinya tidak terprovokasi dengan isu sara atau agama.

“Betul, saya sarankan ya supaya kita boleh berbeda-beda politik ya tapi jangan sampai ada keributan, dengan damai aja, nanti kita pendekatan semua pihak untuk mencapai kedamaian. Jangan sampai ada keributan, bagaimana kita ini semua bersaudara, meski partai berbeda-beda, berbeda agama berbeda suku tapi kita semua bersaudara, sama-sama membangun negara ini. Kita netral,” ungkap Ipong.

Ipong berharap, semua visi misi PITI dapat dijalankan dengan baik dan sukses. Khususnya dalam segi kemanusiaan.

“Intinya kita semua berbeda suku, berbeda beda agama, tapi kita bersaudara dalam kemanusiaan. Dalam PITI itu kita semua bersaudara. Tugas kita itu dakwah,” kata Ipong.

Dalam Muktamar ke-2 ini, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, turut memberi sambutan melalui videonya yang diputar di sela acara. Bamsoet meyakini PITI sebagai organisasi yang dapat menyatukan aspirasi mualaf dan juga sebagai media dakwah, dapat terus menggaungkan sikap kerukunan dan harmoni bangsa.

“Selamat dan sukses atas penyelenggaraan Muktamar ke-2, saya menyambut baik tema muktamar PITI yakni membangun kesetaraan dan keberagaman dalam Islam rahmatan lil’alamin,” kata Bamsoet.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin