“Bangsa Indonesia harus yakin bahwa kita mampu merebut kemajuan di segala bidang,” tambahnya.
Ujang menyebutkan, isi pidato Airlangga Hartarto dinilai sebagai nilai tambah secara objektif bahwa pemerintah dianggap sukses. “Pak prabowo sendiri mengakui keberhasilan Pak Jokowi dalam memimpin pemerintahan, berdasarkan catatan saya enam kali Pak prabowo mengakui keberhasilan kerja Pak Jokowi sebagai presiden, tentu partai koalisi Jokowi atau partai koalisi Prabowo harus mengapresiasinya,” ujarnya.
Artinya, lanjut Ujang pemerintahan Jokowi dalam bidang infrastruktur, energi, lingkungan dan pangan tersebut telah berhasil.
“Pidato Pak Airlangga adalah dalam upaya memberikan semangat untuk Pak Jokowi untuk membangun bangsa 5 tahun ke depan,” katanya.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini berharap, budaya saling mendukung yang positif, menyanjung dan membanggakan satu sama lain harus dikembangkan.
“Jadi seharusnya bukan mengembangkan narasi fitnah dan hoaks. Berbicara objektif dalam konteks sebagai partai pendukung maupun mengapresiasi sikap Pak Prabowo perlu dikedepankan, jangan buat air yang jernih menjadi keruh bahkan kotor karena saling protes, hujat dan membuat hoaks,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh: