Polri diingatkan tidak gamang dan khawatir dinilai tidak netral karena kelompok-kelompok itu berkamuflase di balik partai politik, katanya.

IPW berharap partai politik tidak berpola pikir pragmatis di tahun politik 2019 dan mau memberikan konsensi atau peluang kepada kelompok radikal yang hendak mengikis Bhineka Tunggal Ika, hanya demi sebuah harapan dukungan untuk elektabilitas.

Sebab konsensi yang diberikan partai politik itu akan menimbulkan benturan dalam masyarakat. Jika benturan terjadi, maka kelompok radikal dan eks teroris akan semakin mendapat celah untuk beraksi.

“Bagaimana pun pileg dan pilpres pada 2019 bukanlah tujuan akhir bangsa ini. Negeri yang aman dan saling menghargai dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika adalah harapan bangsa ini sejak awal kemerdekaan,” kata Neta.

Artikel ini ditulis oleh: