Jakarta, Aktual.com-Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai mutasi pertama yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pada Jumat (22/7) kemarin masih menunjukkan gaya lama dan tidak sesuai dengan semangat perubahan.
Padahal, banyak pihak berharap besar kepemimpinan Tito di Polri bisa membawa perubahan besar di tubuh Korps Bayangkara. Namun yang terjadi justru sebaliknya, semangat suka atau tidak suka dan semangat kedekatan dengan pihak tertentu masih mewarnai dalam proses mutasi oleh Tito.
“Perwira-perwira terbaik yang tidak memiliki kedekatan dengan elit tetap dibiarkan terpuruk tanpa harapan, hingga tiga atau empat tahun tanpa posisi yang jelas,” kata Neta dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/7).
IPW juga mencatat ada perwira yang belum dua bulan dimutasi, karena kedekatannya dengan elit, perwira tersebut dimutasi kembali ke tempat yang lebih basa.
Neta menyinggung delapan program percepatan reformasi kepolisian yang pernah disampaikan Tito di Komisi III DPR direalisasikan. Salah satu jalannya dengan me-reformasi jajaran Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.
Di era Kapolri Timur Pradopo, jabatan tertentu seperti Direskrimum atau Kapolresta, Kapolrestabes, dan setingkat hanya boleh diisi perwira yang sudah lulus Sespati. Tapi sekarang perwira yang belum ikut Sespati bisa menjabat posisi tersebut. Sepertinya ada kemunduran dan sangat jauh dari semangat perubahan.
IPW berharap Tito mencermati hal tersebut. Yakni dengan cara melakukan reformasi total di jajaran Deputi SDM Polri agar sistem assesment yang sudah dibangun Polri sejak 10 tahun lalu bisa berjalan efektif dan hanya perwira terbaik yang bisa menempati posisi strategis.
Janji Tito lain saat mengikuti fit and proper test di DPR RI adalah, lanjut Neta, menyangkut perwujudan pemberdayaan kualitas SDM Polri yang profesional dan kompeten serta menjunjung tinggi HAM.
“Janji ini yang ditunggu publik dan harus segera diwujudkan Tito. Jika proses mutasinya belum menunjukkan perubahan yang signifikan tentunya harapan itu akan sulit terwujud. IPW berharap banyak Tito bisa segera melakukan perubahan total di Polri,” demikian Neta.
Artikel ini ditulis oleh: