Dalam hal ini IPW juga mempertanyakan jika Brimob bisa berpatroli menjaga kantor orang lain sementara menjaga markasnya sendiri kebobolan.
“Bagaimana Brimob bisa diharapkan maksimal menjaga pilkada serentak, menjaga markasnya sendiri kebobolan. Dengan adanya kekacauan di rutan Mako Brimob ini, Kapolri sudah saatnya mengevaluasi jabatan Dankormar Brimob sehingga kekacauan tidak terulang lagi di rutan Brimob,” katanya.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara