Jakarta, Aktual.com – Aksi penyerangan terhadap anggota kepolisian di Tuban, Jawa Timur yang dilakukan sekelompok teroris, menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane adalah aksi nekat.
Untuk itu IPW meminta Polri selaku instansi hukum memperhatikan dan mencermati setiap langkah teroris, agar nantinya para teroris mengincar polisi yang berada di jajaran bawah sebagai aksi balas dendam para teroris.
“Serangan dalam kelompok besar itu patut dicermati. Apalagi mereka lakukan pasca polisi menangkap Zainal Anshori, pimpinan jaringan JAD di Lamongan,” katanya, Minggu (9/4).
Dikatakan Neta bahwa teroris yang menyerang polisi di Tuban tersebut tidaklah profesional dan tidak terlatih hanya berbekal nekad.
“Terbukti tembakannya tidak satu pun mengenai sasaran,” paparnya.
Lebih lanjut Neta menambahkan, sementara pelaku penyerangan diduga jaringan JAD wilayah Semarang yang diketuai oleh Fauzan Mubarok. Solidaritas jaringan ini, menurut Neta patut dicermati agar tidak menjadi ancaman serius ke depan.
“Terlepas dari hal itu, IPW memberi apresiasi dengan cara kerja Polri yang bekerja cepat melumpuhkan serangan teroris tersebut,” tandasnya.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid