Jakarta, Aktual.co —Indonesia Police Watch (IPW) mengungkapkan bahwa dalam enam bulan ke depan setidaknya akan ada 38 perwira Polri yang dipensiunkan dan dimutasi dalam skala besar di tingkat jajaran lembaga seragam cokelat tersebut.
Demikian disampaikan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, (1/6).
“Posisi yang akan dimutasi antara lain posisi-posisi strategis, seperti Asisten SDM, Kadiv Propam, dan sejumlah Kapolda,” ucap Neta.
IPW, kata Neta menilai mutasi besar ini terlambat dilakukan akibat adanya tarik menarik di internal Polri. Masing-masing elit ingin menampilkan kader terbaiknya, terutama untuk posisi Asisten SDM, Propam, Kapolda Papua, Kapolda Jabar, Kapolda Metro dan lainnya. Akibatnya, sambung dia, meski sudah ada perwira yang pensiun, mutasi belum juga dilakukan.
Masih kata Neta, mutasi kali ini dilakukan karena dua hal, satu diantaranya, yakni, banyaknya perwira yang akan pensiun hingga enam bulan ke depan.
“Perwira yang pensiun meliputan Akpol 80 hingga Akpol 85. Di Akpol 80 ada dua perwira yang pensiun. Akpol 81 terbanyak yakni mencapai 15 perwira, termasuk mantan Kapolri Jenderal Sutarman yang pensiun September. Akpol 82 ada 10 yang pensiun. Akpol 83 ada sembilan, Akpol 84 ada satu, dan Akpol 85 satu
yang pensiun,” beberanya.
Pun demikian, IPW berharap, mutasi kali ini diwarnai dengan semangat reformasi mental dan mengedepankan profesionalisme kepolisian dan bukan hanya karena faktor pertemanan satu angkatan.
“Sehingga proses perubahan Polri bisa segera digulirkan secara cepat dan masyarakat bisa merasakan hadirnya polisi sipil yang profesional,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang