Jakarta, Aktual.com – Kementerian Luar Negeri Irak meminta Arab Saudi menempatkan kembali duta busarnya di Baghdad, Thamer Al Sabhan, demikian laporan stasiun televisi yang dikelola pemerintah Irak, Minggu (28/8).
Sejumlah politikus Syiah Irak beberapa kali meminta pengusiran Sabhan sebagai reaksi terhadap komentar yang dia lontarkan atas keterlibatan Iran di Irak, dan klaim bahwa kelompok milisi Syiah dibekingi Iran memperburuk ketegangan dengan kelompok Sunni.
Kemenlu Irak, Senin lalu, membantah sejumlah laporan media mengenai rencana pembunuhan terhadap Sabhan, duta besar yang pertama kali ditunjuk pemerintah Arab Saudi setelah pembukaan kembali kedutaan Arab Saudi di Ibu Kota Irak itu pada bulan Desember lalu.
(Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby