Irak, Aktual.com – Pemerintah Irak pada Senin (2/4) menemukan jenazah 158 tentara yang diduga dari Kamp Speicher yang dibunuh oleh kelompok ekstrimis ISIS ketika kelompok itu menguasai Tikrit pada Juni 2014.
Satu tim gabungan dari kantor forensik dan Yayasan Syuhada Irak, yang bertugas mencatat syuhada sebelum dan setelah serbuan 2003 pimpinan-AS, menemukan mayat tersebut di dalam satu bekas kompleks presiden Irak Saddam Hussein di Kota Tikrit.
“Tim itu mengeluarkan semua 158 mayat yang sudah membusuk dan memulai pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi para korban,” kata pernyataan tersebut, seperti yang dilansir Xinhua, Selasa (3/4).
Satu lagi kuburan massal di dalam kompleks itu ditemukan, kata Ali, sebagaimana dilaporkan Xinhua. Ali menyatakan tim tersebut akan menangani kuburan massal itu nanti. Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Irak telah menyerahkan lebih dari 704 orang yang gugur dalam pembantaian Speicher kepada keluarga mereka, kata pernyataan tersebut.
Mayat yang ditemukan itu diduga adalah bagian dari 1.700 prajurit yang keluar dari satu pangkalan udara, yang dikenal dengan nama Kamp Speicher, sebelah utara Tikrit, sekitar 170 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad, tapi diculik lalu dibunuh oleh petempur ISIS dan sebagian anggota suku Sunni.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara