Pada Juni 2014, gerilyawan Sunni bersenjata, yang dipelopori oleh kelompok ISIS, melancarkan serangan mengejutkan terhadap pasukan keamanan Irak dan merebut sebagian besar wilayah barat dan utara negeri tersebut, setelah tentara pemerintah meninggalkan pos mereka dan perlengkapan militer.

Kelompok ISIS belakangan menyiarkan video dan gambar yang memperlihatkan penghukuman mati tentara Pemerintah Irak. Setelah pasukan keamanan Irak merebut kembali Tikrit dari petempur ISIS pada April 2015, pemerintah termasuk tim forensik bekerja di beberapa kuburan massal dan mengeluarkan ratusan mayat, banyak dengan pakaian seragam militer atau kartu identitas militer.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara