Teheran, Aktual.co —Iran akan mengizinkan perempuan warga asing menonton pertandingan bola voli pria. Namun perempuan Iran sendiri masih dilarang. Iran tahun ini akan menjadi tuan rumah kejuaraan internasional bola voli. Hukum di Iran melarang perempuan menonton pria bertanding olahraga. 
Hukum itu pun sempat memakan korban ketika seorang perempuan Inggris berdarah Iran dihukum satu tahun penjara karena melakukan protes di luar sebuah lapangan bola voli, pada 2014. Ghoncheh Ghavami dibebaskan dengan jaminan November 2014 setelah menghabiskan lima bulan dalam tahanan menanti persidangan dalam kasus yang menarik perhatian masyarakat internasional atas isu tersebut.
Saat Iran bersiap menjadi tuan rumah Kejuaraan Bola Voli Pria Asia 2015, federasi olahraga bola voli Iran mengumumkan bahwa beberapa perempuan akan diizinkan berada di area khusus untuk perempuan di arena yang dapat menampung 12.000 orang di Teheran.
 “Perempuan asing sebagai pegawai kedutaan, keluarga tim asing atau perempuan asing yang tinggal di Teheran diperbolehkan menghadiri pertandingan-pertandingan bola voli pria,” ujar Ketua Federasi Bola Voli Iran Mahmoud Afshardoust, Kepada IRNA, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (29/1). Perempuan asing yang berkunjung ke Iran harus mematuhi aturan berbusana Muslim di depan umum. Mereka harus mengenakan pakaian longgar dan menutup rambut.