Jakarta, Aktual.co — Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza Rahmani Fazli dan Direktur Federal Pengawasan Jasa Obat Federasi Rusia, Victor Ivanov, menandatangani dokumen untuk melawan produksi dan perdagangan obat-obatan terlarang di Moskow, yang mulai berlaku 2015-2018.

Dikutip Oana, Rabu (10/12), sesuai dokumen, Iran dan Rusia berjanji untuk membentuk mekanisme untuk bertukar informasi tentang operasional budidaya opium dan pusat produksi obat.

Kedua pihak juga meninjau upaya kontra-narkotika di arena regional dan internasional.

Rahmani Fazli dan Ivanov juga sepakat untuk mengatur rencana operasi pencarian bersama dan menutup rute penyelundupan narkoba dalam kerangka peraturan dua negara.

Menurut dokumen itu, Iran dan Rusia akan saling bertukar informasi tentang transit obat-obatan terlarang dan narkotika dari Afghanistan melalui Laut Kaspia.

Rahmani Fazli, memimpin satu delegasi, tiba di Moskow pada Senin untuk membahas kerja sama anti-narkoba.

Artikel ini ditulis oleh: