Jakarta, Aktual.com — Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara mengatakan jika Ketua DPR Setya Novanto dipaksa turun dari jabatannya, maka Presiden Jokowi pun harus di-impeachment dari jabatannya.
“Bicara soal sikap pemerintah yang tidak konsisten ini, ingin supaya tetap menjadi poin perhatian kita, jangan lalu kita fokus pada SN saja, saya tidak membela SN atau pun SS. Tetapi pada dasarnya namanya JW (Jokowi) itu juga bermasalah, SN harus lengser tapi JW juga harus di-impeach,” kata Marwan, dalam acara diskusi, di Kawasan Jakarta Selatan, Minggu (13/12).
“Terlebih jika presiden tidak mau melakukan perbaikan terhadap PP Nomor 1 Tahun 2014, jangan juga gara-gara ini mereka saling barter kasus, SN lolos kemudian JW tidak jadi diimpeach,” tambah dia.
Tidak hanya itu, keterlibatan Jokowi terlihat saat presiden membuat draf maupun membahas surat jawaban kepada Freeport pada 7 Oktober 2015. Yang mana, surat itu sudah menjanjikan melakukan perubahan yang menguntungkan perusahaan Amerika Serikat tersebut.
“JW juga ikut men-draf-kan dan membahas surat jawaban kepada Freeport 7 oktober yang sudah menjanjikan akan melakukan perubahan peraturan, baik melalui Perppu atau PP atau lewat UU yang akan direvisi UU Minerba. Ini soal sikap pemerintah tidak konsisten,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang