Jakarta, Aktual.co — Dua tentara Israel tewas setelah sebuah rudal menghantam iring-iringan kendaraan militer ‘zionis’ Israel di wilayah Shebaa, yang merupakan perbatasan Suriah dan Lebanon.

Selain dua tentara yang tewas, tujuh tentara lainnya mengalami luka-lula dalam serangan tersebut.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengaku, akan melakukan serangan balik atas tewasnya dua tentara Israel itu.

“Mereka di belakang itu, akan membayar penuh,” kata Netanyahu saat meluncurkan konsultasi dengan kepala keamanan pada insiden itu.

Pensiunan Angkatan Darat (AD) Lebanan Elias Hanna berharap, Israel juga melakukan serangan balik atas misil yang dilancarkanya tersebut.

Namun demikian, tak ada serangan yang mematikan, hanya saja pesawat Israel hanya terbang di perbatasan Lebanon.

Hazbullah pun mengaku pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. “11:25 pagi ini, kelompok Quneitra menargetkan konvoi tentara Israel dengan roket khusus.”

“Atas serangan itu, baik seorang perwira dan lainya mengalami banyak yang terluka,” kata laporan itu.

Artikel ini ditulis oleh: