Palembang, Aktual.com – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Agung Budi Martoyo ditunjuk menjabat Kapolda Sumatera Selatan menggantikan Irjen Pol Djoko Prastowo, yang kemudian menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sosek Staf Ahli Kapolri.
Pisah sambut pejabat lama ke pejabat baru tersebut ditandai dengan upacara ‘farewell parade’ selamat jalan dan selamat datang serta tradisi pedang pora di Mapolda Sumsel, Palembang, Senin (19/12).
Setelah mengikuti upacara dan tardisi pisah sambut itu, pejabat lama didampingi pejabat baru berjalan kaki mengelilingi Mapolda Sumsel untuk berpamitan dengan personel Polri dan PNS, yang berbaris berjajar hingga diantar ke mobil pribadi untuk pulang dan menunju ke tempat tugas yang baru.
Pejabat lama Irjen Pol Djoko Prastowo pada kesempatan itu mengatakan trima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bersama-sama mendukung tugas-tugasnya sebagai kopolda dan mengharapkan silaturahmi yang terjalin dengan baik selama ini bisa terus terjalin.
Kemudian dia mengharapkan pejabat baru agar dapat melanjutkan program kerja yang belum sempat diselesaikan dengan baik.
Sementara Kapolda Sumsel yang baru Irjen Pol Agung Budi Martoyo mengatakan, akan melanjutkan pekerjaan yang belum tuntas selama kepemimpinan pejabat lama dan berupaya berbuat yang terbaik untuk institusi Polri dan masyarakat di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.
Khusus mengenai masalah kemacetan arus lalu lintas di Ibukota Provinsi Sumsel, sebagai orang yang pernah bertugas di lalu lintas akan melakukan pengkajian terkait masalah tersebut.
“Saya akan petakan permasalahan lalu lintas yang ada di Kota Palembang, sehingga diharapkan dapat mengurangi masalah itu,” ujarnya.
Masalah kemacetan arus lalu lintas merupakan masalah yang biasa terjadi di kota besar seperti di Jakarta dan Kota Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Selain karena jumlah kendaraan di kota besar terus mengalami penambahan, masalah kemacetan arus lalu lintas seperti di Palembang ini diperparah dengan adanya kegiatan pembangunan jalur kereta api ringan mulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga pusat kegiatan olahraga Jakabaring.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu