Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mengenakan rompi oranye keluar dari gedung KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9). Irman Gusman ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan suap terkait pengurusan kuota gula impor.Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantas Korupsi terhadap Ketua DPD RI Irman Gusman menambah daftar panjang pejabat negara yang tersangkut korupsi.

“Pejabat-pejabat publik yang seharusnya memberikan keteladanan justru menjadi bagian tumbuh suburnya budaya korupsi,” kata Direktur Eksekutif Pusat Studi dan Transformasi Indonesia Muzakkir Djabir dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (18/9).

Bahkan, sambung dia, fakta tersebut menujukan kondisi akut dan kronisnya penyakit korupsi yang melanda bangsa ini.

Ketua Umum PB HMI 2005-2007 ini mengajak agar proses hukum yang dilakukan KPK tak diintervensi. “Mari kita hormati proses hukum, dan sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada KPK untuk membongkar secara tuntas kasus ini serta kasus-kasus korupsi lainnya.”

Sedangkan Irman, ujar dia, harus menjalani proses ini dan membuktikan dirinya tidak terlibat dalam kasus ini, sehingga publik tidak disuguhi rumor tentang ‘jebakan’ dan atau asumsi spekulatif lainnya.”

Novrizal Sikumbang

 

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang