Denpasar, Aktual.com — I Wayan Sumardana, ‘Iron Man’ asal Bali rupanya sadar akan resiko kontroversi hasil karyanya menciptakan tangan robot. Sebagai masyarakat biasa yang tergolong miskin, pria yang kerap disapa Tawan itu sadar alat yang diciptakannya dari barang rongsokan itu akan menjadi perdebatan publik.
Ia merendah. Ia meminta agar jurnalis tak lagi mewartakan hasil karyanya tersebut. Alasan ia, ia takut temuannya itu menyinggung hati ilmuwan di bidang robotik.
“Sudah, jangan diberitakan lagi. Wartawan senang sekali memberitakan saya. Kalau diberitakan terus, nanti orang pintar di luaran sana sakit hati,” kata Tawan, kepada pewarta, Sabtu (23/1).
Tawan mengaku, dirinya memang tak pantas disebut sebagai penemu alat tersebut.
“Saya ini orang bodoh, miskin. Nilai saya (di sekolah) jelek, nol semua,” ucap ia dengan nada merendah.
Tawan mengaku, hasil temuannya bukan karya brilian. Jika mau berselancar di dunia maya, ia melanjutkan, maka akan banyak ditemukan tangan robot seperti yang dipakainya membantu menggerakkan tangan kirinya itu.
“Cek saja di internet. Ada banyak yang jual tangan seperti ini. Sebentar saya perlihatkan,” kata Tawan sembari memperlihatkan tangan robotik yang dijual online tersebut.
Kendati mengaku hasil temuannya bukan karya brilian, namun ia siap membantu siapapun yang menderita seperti dirinya. Tawan siap merakitkan tangan robot seperti miliknya. Syaratnya hanya satu yaitu, kita yang menyiapkan segala onderdilnya.
“Saya siap rakitkan. Apalagi kalau tujuannya sosial,” ujar ia menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: