Lebih lanjut dikatakan, forum perkumpulan muda-mudi berasal dari wilayah barat selatan Aceh ini, meminta PT PLN segera menuntaskan persoalan tersebut, agar generasi Aceh tidak lagi tertinggal dalam berbagai hal pembangunan.
Sebagai elemen sipil, kata Fitriadi, mereka menyorot kinerja dan peran dari wakil rakyat yang sudah menikmati hidup mewah di setelah mendapat kursi dewan, baik ditingkat kabupaten/kota maupun politikus di DPR Aceh.
Terutama sekali wakil rakyat berasal dari daerah pemilihan (dapil) IX dan X Aceh, sudah hampir lima tahun duduk di parlemen, akan tetapi tidak peka terhadap persoalan sangat mendesak dan sangat dibutuhkan oleh rakyat jelata.
“Sudah hampir lima tahun mewakili rakyat masalah listrik saja tidak mampu diperjuangkan, di tahun politik ini tolong tunjukkan keseriusan jangan sibuk dengan tolak-tarik kepentingan dalam pembahasan APBA,” katanya.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby