Jakarta, Aktual.co — Kelompok Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab atas serangan ke kantor polisi di Yaman selatan, Senin (23/3), yang menyebabkan 29 orang polisi terbunuh, sebagai pertanda meningkatnya kegiatan di negeri yang bergolak itu.
IS mengumumkan pernyataannya secara maya mengenai cabangnya di Provinsi Lahj, setelah cabangnya di Sana’a mengakui bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom hari Jumat (20/3) di sejumlah masjid Syiah yang menyebabkan 142 orang meninggal.
Kelompok “Singa” di Lahj “menghabisi 29 orang murtad” di antara angkatan bersenjata,” demikian cuitan singkat IS melalui Twitter, dilansir dari AFP, Selasa (24/3).
Pihak keamanan daerah mengatakan 29 orang termasuk 27 anggota pasukan bersenjata di Lahj, belahan utara dari kota pelabuhan Aden, meninggal akibat serangan orang bersenjata ke kantor polisi.
IS yang keberadaannya kuat di Irak dan Suriah memasang gambar mengenai serangan yang membuat para polisi terbunuh di laman mereka.
Artikel ini ditulis oleh:













