Jakarta, Aktual.co — Para petempur IS (Negara Islam) melancarkan dua serangan ke satu pos perbatasan yang dikuasai Kurdi di perbatasan Suriah-Turki untuk pertama kali, memicu baku tembak seru dekat kota Kobane.

Para pejabat Kurdi dan satu kelompok pemantau yang bermarkas di Inggris mengatakan, dua serangan bunuh diri IS yang ditujukan pada pos perbatasan itu dilakukan dari daerah Turki. Turki membantah pernyataan itu sebagai “bohong”.

Serangan-serangan itu memicu baku tembak seru antara para petempur IS dan pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang telah bertempur selama dua bulan untuk melindungi kota perbatasan Kobane.

“Baku tembak meletus untuk pertama kali di daerah itu setelah dua serangan IS ke pos perbatasan yang memisahkan Turki dan Kobane, Sabtu subuh,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), seperti dikutip AFP, Minggu (30/11).

Seorang penyerang bunuh diri meledakkan bom di sebuah mobil yang membawa bahan peledak dan seorang lainnya meledakkan bom yang dililit di pinggangnya, kata SOHR.

“Akun Twitter IS mengklaim ada tiga bom bunuh diri di seberang perbatasan itu,” kata pemantau Kelompok SITE Intelligence, kendati pun SOHR dan para pejabat Turki melaporkan ada dua ledakan.

IS memulai serangannya ke Kobane, kota Kurdi terbesar ketiga di Suriah, lebih dari dua bulan lalu, tetapi para petempur Kurdi yang didukung serangan udara yang dipimpin AS dan pasukan peshmerga Kurdi Irak sejauh ini mencegah pengambil alihan seluruh kata itu.

SOHR mengatakan 39 orang– 28 petempur IS dan 11 petempur Kurdi tewas dalam pertempuran dan serangan-serangan di Kobane dalam 24 jam belakangan ini.

Para korban tewas itu termasuk pembom bunuh diri IS serta delapan petempur IS dalam serangan-serangan udara terhadap Kobane.

Ada pernyataan yang simpang siur tentang serangan-serangan bom Sabtu itu dengan SOHR mengatakan para penyerang “datang dari daerah Turki”.

Para pejabat Kurdi dan para pegiat berulang-ulang mengatakan itu, tetapi itu dibantah keras oleh pihak berwenang Turki.

“Pernyataan-pernyataan bahwa mobil yang terlibat dalam serangan IS terhadap pos perbatasan Mursitpinar itu datang dari Turki adalah bohong,” kata media Turki yang mengutip pernyataan militer.

Seorang pejabat Turki sebelumnya mengatakan serangan pukul 05.00 waktu setempat itu (10.00 WIB) datang dari daerah Suriah perbatasan itu.

Turki sejak lama membantah tuduhan-tuduhan bahwa pihaknya gagal menjamin keamanan perbatasannga dengan Suriah, yang memungkinkan IS dan kelompok lainnya bebas menyeberang.

Para petempur IS mulai bergerak ke Kobane pada 16 September, mengharapkan merebut kota kecil tetapi strategis itu untuk memperkuat kekuasaan mereka atas daerah luas perbatasan itu.

Artikel ini ditulis oleh: