Jakarta, Aktual.co — Vice President Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina Daniel Purba mengungkapkan impor minyak mentah perdana dari Sonangol EP sudah bisa diterima ISC pada Akhir Januari 2015. ISC Pertamina pun sudah melakukan Tender Pengadaan Impor “Crude Oil” pada Kamis, 22 Januari 2015.

Terkait proses impor Minyak Sonangol, Daniel Purba mengatakan bahwa saat ini minyak tersebut sudah berlayar melalui kapal yang disewa oleh Pertamina. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Kurtubi menyatakan semestinya dengan berpindahnya Petral ke ISC Pertamina maka harga yang didapat lebih murah dan lebih efisien.

“Semestinya dengan mekanisme yang baru, ISC Pertamina akan lebih efisien. Sebaiknya Pertamina pun harus melakukan pembelian minyak langsung ke produsen, NOC atau ke pemerintah langsung,” ujar Kurtubi di Jakarta, Kamis (29/1).

Lebih lanjut dikatakan, ISC-Pertamina berbeda dengan SKK Migas. Sebab, ISC-Pertamina merupakan perusahaan yang mampu membeli langsung ke produsen dengan harga yang lebih murah. Namun, dalam tender yang dilakukan seharusnya mendepankan transparansi, tidak membeli minyak dari pihak ketiga.

“ISC-Pertamina tidak usah beli dari pihak ketiga,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka