Dalam rangkaian kegiatan “Threads on Threads of Indonesia #2” yang juga diisi dengan workshop “Paper Dress” itu, Ketua Panitia Tiartini Mudarahayu mengatakan workshop dibagi dalam beberapa kelompok terdiri dari siswa SMA, SMK dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Bali. Workshop yang berdurasi selama dua jam itu menghasilkan karya-karya busana dengan berbagai teknik lipat kertas koran dan majalah.

“Mereka membuat pakaian dari bahan kertas (paper dress), mengacu pada pemikiran tentang eco design, desain berbasis lingkungan,” ujar Tiartini.

Kegiatan Workshop berjalan aktraktif dalam suasana eksplorasi yang melibatkan para peserta yang dipandu oleh narasumber, yang merupakan akademisi Desain Mode ISI Denpasar, Kelian Sari dan Wiweka Ari.