Jakarta, Aktual.com – Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat kawasan dekat Badan Intelijen Nasional Afghanistan, di Kabul, pada Senin, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai dua lagi, kata pejabat setempat.

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri pada Senin itu. Ledakan itu terjadi seminggu setelah kelompok tersebut menyerang sebuah sarana pelatihan dari badan yang sama, Direktorat Keamanan Nasional, di ibu kota Afghanistan, menghentikan aksi para penyerang dan pelaku tewas sebelum menyebabkan jatuhnya lebih banyak korban.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui kantor berita kelompok itu, Amaq mengatakan bahwa kelompok ISIS berada di balik serangan pada Senin.

Di Kabul, petugas keamanan mengatakan ledakan itu terjadi ketika seorang pelaku bom bunuh diri mendekati pintu masuk kawasan gedung badan tersebut dengan berjalan kaki, dan kemudian meledakkan dirinya. Semua korban yang dilaporkan merupakan warga sipil yang sedang melewati kawasan itu.

Najib Danish, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa sedikit-dikitnya lima orang tewas dan dua lagi terluka.

Kelompok setempat yang terhubung dengan jaringan kelompok ISIS, pertama kali masuk melalui Afghanistan timur dekat perbatasan dengan Pakistan pada awal 2015, semenjak itu mereka menjadi semakin aktif dan telah mengakui sejumlah serangan bunuh diri di Kabul dalam beberapa waktu belakangan.

Kelompok ini beberapa kali terlibat perselisihan dengan pemberontak Taliban dan sering menjadi sasaran serangan udara Amerika Serikat dan Pasukan Khusus yang beroperasi di benteng utama mereka, di Provinsi Nangarhar.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby