Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi X Dadang Rusdiana berharap FIFA tidak mengambil langkah yang merugikan sepakbola Indonesia dalam mengatasi krisis ISL.
Hal ini terkait penundaan pelaksanaan Liga Super Indonesia (LSI) dari Kemenpora.
“Mudah-mudahan FIFA tidak mengambil langkah yang merugikan persepakbolaan Indonesia dalam mengatasi krisis ISL ini,” ujar Dadang, saat dihubungi, Kamis (26/2)
Menurutnya, Statuta FIFA mengatur bahwa pemerintah tidak boleh intervensi terhadap fungsi-fungsi yang merupakan otoritas PSSI maupun badan dibawahnya. Tetapi di sisi lain bahwa dalam undang- undang tentang keolahragaan pemerintah memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan.
Dadang mengatakan surat menpora yang mengharuskan adanya verifikasi terhadap klub menyangkut aspek finansial maupun yang lainnya dipahami sebagai bagian dari pembinaan.
“Tentu hal ini akan menimbulkan kontroversi karena semua pihak memiliki kepentingan yang berbeda,” katanya.
Dadang menambahkan, pihaknya akan meminta klarifikasi Kemenpora dan pihak terkait persoalan tersebut setelah masa reses. Dalam rapat sebelumnya komisi X meminta menpora maupun PSSI berhati-hati dalam mengambil langkah yang dapat mengganggu kemajuan olahraga.
Artikel ini ditulis oleh:

















