Anak-anak bermain di antara tenda-tenda yang didirikan untuk warga Palestina yang mencari perlindungan di halaman pusat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 19 Oktober 2023. (Foto: AFP)

Gaza, Aktual.com – Pasca Tragedi Tepung Berdarah, Pasukan pendudukan Israel kembali dilaporkan melakukan pembantaian warga sipil Palestina, pada Sabtu (2/3).

Dalam kejadian terbaru, jet Israel mengebom sebuah tenda yang didirikan oleh pengungsi Palestina dekat Rumah Sakit Emirat di Rafah, menewaskan hampir selusin orang dan melukai lebih banyak lagi, menurut laporan koresponden Al Mayadeen.

Serangan yang dilancarkan jet tempur Israel tersebut menyebabkan kerusakan besar dan korban luka yang belum terhitung jumlahnya.

Walaupun detil mengenai jumlah korban tidak diungkapkan, diperkirakan setidaknya 10 orang tewas dalam kejadian tersebut.

Rekaman video di media sosial menampilkan jenazah tampak bergelimpangan pasca-pengeboman.

Pendudukan Israel telah melancarkan serangan udara di Rafah, distrik terkecil di Gaza dengan luas sekitar 64 km2, yang saat ini menjadi tempat tinggal lebih dari 1,4 juta pengungsi Palestina.

Dengan populasi yang padat, serangan udara dapat berdampak fatal bagi warga sipil.

Pada hari ke-148 agresi Israel di Gaza, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan terjadi 10 pembantaian terhadap keluarga di wilayah tersebut.

Korban dari serangan mengerikan ini mencakup 92 orang yang tewas dan 156 lainnya yang terluka dalam 24 jam terakhir.

Situasinya semakin memburuk karena beberapa korban yang masih terperangkap di bawah reruntuhan atau di jalan raya, sementara pendudukan Israel menghambat upaya kedatangan ambulans dan tim pertahanan sipil.

Dampak keseluruhan dari agresi Israel telah meningkat menjadi total 30.320 orang tewas dan 71.533 orang terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.

Kondisi di Gaza terus memprihatinkan karena wilayah itu terus menghadapi tantangan di tengah konflik yang sedang berlangsung.

Lebih lanjut, koresponden Al Mayadeen juga melaporkan bahwa drone Israel menargetkan mobil sipil di sekitar Asosiasi Al-Salah di Rafah, menyebabkan beberapa orang terluka dan yang terluka kemudian diangkut ke Rumah Sakit Khusus al-Kuwait.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan