Arsip foto - Kondisi Gaza yang hancur akibat serangan brutal Israel. /ANTARA/Anadolu/pri.
Arsip foto - Kondisi Gaza yang hancur akibat serangan brutal Israel. /ANTARA/Anadolu/pri.

Gaza, aktual.com – Israel kembali melakukan serangan di Jalur Gaza meski situasi masih berada dalam masa gencatan senjata. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 22 orang.

Mengutip laporan AFP, Kamis (20/11), Israel menyatakan bahwa serangan tersebut diarahkan kepada Hamas. Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan 12 korban tewas di Kota Gaza bagian utara serta 10 korban di Khan Yunis, wilayah selatan Gaza.

Militer Israel menjelaskan bahwa tindakan itu dilakukan setelah pihak Hamas disebut melepaskan tembakan ke area operasi pasukan Israel di bagian selatan. “Tindakan ini merupakan pelanggaran perjanjian gencatan senjata. Tidak ada laporan cedera dari IDF (militer Israel). Sebagai tanggapan, IDF mulai menyerang target teroris Hamas di seluruh Jalur Gaza,” demikian pernyataan militer Israel.

Walaupun situasi sempat memanas, gencatan senjata yang rapuh ini pada dasarnya masih berlangsung sejak 10 Oktober. Namun, dalam rentang waktu tersebut, Israel tercatat tetap melancarkan sejumlah serangan.

Israel terus menyebut bahwa serangan-serangan itu diarahkan kepada Hamas. Sejak gencatan senjata diberlakukan, lebih dari 280 warga Palestina dilaporkan telah kehilangan nyawa.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain