Dua pos itu milik HAMAS, organisasi yang menguasai Jalur Gaza, dan dua lagi milik Jihad Islam, kelompok gerilyawan yang berpusat di Jalur Gaza, kata militer Yahudi.
Pernyataan tersebut menambahkan militer menganggap HAMAS “bertanggung-jawab atas setiap kegiatan yang bermusuhan yang dilakukan terhadap Israel dari Jalur Gaza”.
Beberapa jam kemudian, satu pesawat Israel membom Jalur Gaza lagi, dan melukai tiga orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza.
Militer Israel mengeluarkan pemberitahuan yang mengatakan pesawat itu membidik “dua pos pos militer lagi milik organisasi di bagian tengah Jalur Gaza”, tapi tidak memberi perincian mengenai sasaran khusus.
Let. Kol. Jonathan Conricus, Juru Bicara Militer Israel, mengatakan warga Jalur Gaza tak menerima pemberitahuan sebelum pemboman tersebut, “sebab tak ada warga sipil di dekat posisi HAMAS dan Jihad Islam. Semuanya sasaran militer”.
Ia mengatakan bom mortir itu ditembakkan oleh anggota Jihad Islam tapi Israel menganggap HAMAS bertanggung-jawab.
“Kami tahu secara pasti siapa yang melakukan serangan ini,” katanya. “Kami bahkan mengenal nama mereka, tapi kami menganggap … HAMAS bertanggung-jawab atas setiap tindakan bermusuhan yang berasal dari Jalur Gaza terhadap Israel.”
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby