Sejak saat itu, Israel menerapkan sejumlah strategi balasan, termasuk pembangunan sebuah dinding bawah tanah, yang dilengkapi dengan sebuah sensor, sepanjang 60 km di perbatasan Gaza.

Pembangunan dinding itu menghabiskan dana sekitar 1,1 miliar dolar AS dan diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2019.

“Berdasarkan informasi intelejen terpercaya dan terobosan teknologi, Israel berhasil menghancurkan terowongan-terowongan Hamas satu demi satu,” kata Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman dalam pernyataan tertulis.

Sebelumnya pada Januari lalu, Israel mengatakan bahwa mereka menggelar operasi penghancuran terhadap sebuah terowongan Gaza, dan menambahkan bahwa jalur rahasia tersebut memanjang sampai negara tetangga, Mesir.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby