Jakarta, aktual.com – Situs arkeologi Tell es-Sultan, di Palestina yang terletak di Tepi Barat, baru-baru ini ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO yang dirilis pada bulan September. UNESCO memasukkan Tell es-Sultan bersama dengan 36 situs lainnya dalam daftar tersebut.

Tell es-Sultan merupakan lokasi yang menyimpan sisa-sisa kota berbenteng tertua di dunia. Terletak dekat dengan kamp pengungsi Ein as-Sultan, hanya dua kilometer di sebelah utara pusat kota Jericho, Palestina.

Namun, pengumuman UNESCO yang memasukkan Tell es-Sultan sebagai warisan budaya dunia mendapat protes dari pejabat Israel. Mereka tak terima karena Tell es-Sultan, yang dalam bahasa Ibrani disebut Jericho, berada di wilayah yang dikuasai oleh Israel.

Kementerian Luar Negeri Israel merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa pihaknya mengecam keputusan tersebut dan menilai Palestina melakukan upaya “sinis” untuk mempolitisasi UNESCO.

“Kementerian Luar Negeri menganggap keputusan hari ini sebagai tanda lain dari sikap sinis Palestina terhadap UNESCO dan politisasi organisasi tersebut,” tulis pernyataan Kementerian Luas Negeri Israel, mengutip dari Al Jazeera, Jumat (10/11/2023).

“Israel akan bertindak bersama rekan-rekannya di organisasi tersebut untuk mengubah keputusan salah yang dibuat,” sambung pernyataan tersebut.

Dalam merespons situasi tersebut, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyatakan bahwa penambahan Jericho Kuno ke dalam daftar Situs Warisan Dunia adalah suatu bukti autentisitas sejarah dan warisan bangsa Palestina.

“Palestina berkomitmen melestarikan situs unik ini untuk kepentingan umat manusia,” ujar Abbas.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain