Sudirman Said diperiksa sebagai saksi unuk tersangka Sekretaris Pribadi anggota Komisi VIII DPR RI Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso, dalam kasus suap pembahasan anggaran proyek pembangkit listrik mikro hidro di Kabupaten Deiyai, Papua. Rinelda, Dewie, dan Sudirman, diketahui mengikuti Rapat Kerja antara Komisi VIII Energi DPR dan Kementerian ESDM pada 8 April 2015, dimana Dewie mengusulkan pembangunan listrik di Kabupaten Deiyai, yang minim pasokan listrik sekalipun di kantor Bupati

Jakarta, Aktual.com —  Wakil Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Junimart Girsang mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi tekait dugaan keterlibatan dewan soal pencatutan nama Presiden Jokowi seperti yang dimaksud Menteri ESDM Sudirman Said.

“Tentu kita akan melihat sumber-sumber informasi itu. Kedua, kita akan lakukan investigasi. Kalau memang ada dugaan kuat keterlibatan anggota dewan, kita akan telusuri,” ujar Junimart, di Jakarta, Jumat (13/11) malam.

Ia mengatakan bila ada keterlibatan dewan dalam kasus yang kini menjadi perhatian publik tentu, MKD tidak segan-segan melakukan sidang untuk kemudian tentukan sanksinya nanti.

“Tentu kita lihat dulu substansi masalahnya apa. Apakah mencatut nama presiden? atau hanya menyatakan bahwa dia kenal presiden. Kalau hanya itu, kita semua tentu kenal presiden,” sebut dia.

Akan tetapi, politikus PDIP ini menegaskan MKD akan bertindak bilamana issue ini berkembang dan mengarah baik kepada pejabat pimpinan dewan maupun anggota.

“Kalau isu tersebut menjadi konsumsi publik dan tersiar secara luas di media massa, maka MKD bisa mengambil sikap untuk melakukan penyelidikan,” pungkas anggota Komisi III DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka