istighosah dan doa keselamatan bangsa
istighosah dan doa keselamatan bangsa

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengikuti kegiatan istighosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia dengan para ulama, anak yatim dan prajurit TNI-Polri, di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (18/11) pagi.

Kapolri yang mengikuti istighosah dan doa bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan dirinya sangat berbahagia bisa hadir dalam kegiatan tersebut. Apalagi kegiatan diikuti ulama dan anak-anak yatim piatu.

Ia berpesan bahwa bangsa Indonesia saat ini akan menghadapi pesta demokrasi, yakni Pilkada Serentak Tahap II yang akan digelar pada Februari 2017 mendatang. Pilkada dihelat di 101 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia termasuk di Ibukota Jakarta.

“Pilkada bagian dari sistem politik yang berlaku saat ini, memberikan hak bagi warga negara untuk memilih pepimpin, dan hak warga negara untuk dipilih,” kata Tito dalam sambutannya.

Dalam menghadapi pesta demokrasi serentak ini, lanjut dia, dikhawatirkan menimbulkan kerawanan keamanan di tengah masyarakat. Terlebih belakangan masyarakat terpolarisasi dan menjadi terpisah karena berbeda pilihan.

“Karena terjadi kompetisi, dari sudut pandang keamanan, potensi ini tidak kecil, salah satunya di Jakarta,” jelasnya.

Khusus Pilkada DKI, Kapolri memberikan atensi lebih dengan menyebutkan sebagai salah satu Pilkada terpenting. Sebab salah satu calonnya tersangkut masalah hukum yang kini tengah berproses di Bareskrim Polri.

Namun Tito mengingatkan semua pihak agar sama-sama menyadari agar prosesnya diserahkan penuh kepada pihak kepolisian. Dengan begitu potensi gesekan di tengah masyarakat bisa diantisipasi. Diminta pula agar masyarakat tidak membenturkan persoalan hukum tersebut SARA.

“Saya selaku Kapolri, saya komitmen untuk mengawal kasus ini sampai dilimpahkan ke kejaksaan, untuk kemudian kejaksaan yang membawanya hingga ke pengadilan,” ucapnya.

(Laporan: Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka