Jakarta, Aktual.com – PWNU DKI Jakarta secara tegas mengatakan, tak berperan dalam acara Istigosah warga Nahdliyin DKI dengan terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/2).
Meski acara tersebut dihadiri beberapa tokoh NU, seperti KH Nur Muhammad Iskandar; Wakil Ketua Tanfidziah PWNU, Taufik Damas; Nusron Wahid; dan Gus Nuril, PWNU DKI tetap bersikeras tak bertanggungjawab atas kegiatan tersebut.
“Bahwa acara ini (istigosah warga nahdliyin Jakarta dan Ahok) tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PWNU DKI,” tegas Rois Syuriah KH Mahfudz Asirun dalam keterangan tertulisnya yang diterima Aktual.com, Senin (6/2).
PWNU DKI tetap pada sikap mengecam perlakukan Ahok dan pengacaranya kepada Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin. Mereka menekankan tetap patuh terhadap pernyataan Ketua Tanfidziah PBNU, KH Said Aqil Siradj, bahwa saudara Ahok bersalah dan masyarakat NU DKI tidak akan memilih Ahok.
“Akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara Istigostah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi,” jelas Kyai Mahfudz.
Dalam acara istigosah yang digelar kemarin, Ahok memang disambut baik oleh warga nahdliyin yang dikomandoi beberapa tokoh NU seperti Nusron dan Gus Nuril. Calon Gubernur DKI periode 2017-2022 itu meminta doa dan dukungan warga nahdliyin Jakarta dalam kontestasi Pilkada Ibu Kota, 15 Februari 2017 mendatang.
(Laporan: M Zhacky)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka