Jakarta, Aktual.co — Bekas Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno disebut pernah melontarkan kode ‘buka kendang’, kepada bawahannya, Didi Dwi Sutrisnohadi.
Kepala Biro Perencanaan Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, kode yang dilontarkan kepada Kepala Biro Keuangan itu terkait suap untuk anggota DPR periode 2009-2014, demi melancarkan sejumlah pembahasan antara Kementerian ESDM dengan Komisi VII.
“Pak Sekjen menyampaikan ke Didi, ‘ini buka kendang di sini’,” ujar Ego Syahrial bersaksi untuk terdakwa Waryono Karno di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (3/6).
Mendengar penyataan tersebut, hakim ketua Artha Theresia kemudian menegaskan kembali. Dan Ego menjawab jika uang itu terkait uang tahap pertama yang disiapkan Kementerian ESDM untuk Komisi VII melalui staf pribadi Sutan Bhatoegana, Iryanto Muchyi.
“Seingat saya buka kendang tahap satu, tahap satu proses penyerahan ke Pak Iryanto,” bebernya.
Seperti diketahui, pada persidangan Sutan Bhatoegana 21 Mei 2015, Waryono mengakui adanya istilah ‘buka tutup kendang’. Dia menyebut istilah itu sebagai kata lain untuk pemberian bingkisan kepada anggota DPR.
“Untuk masalah apakah yang bersifat nonteknis. Misalnya katakanlah apakah sifatnya seperti THR atau ungkapan apresiasi,” kata Waryono saat bersaksi di sidang Sutan.
Dalam surat dakwaan Waryono Karno yang diterima Aktual.co, Waryono disebut memberi uang dalam bentuk dollar Amerika Serikat sebesar 140 ribu kepada Sutan Bhatoegana yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR melalui Iryanto Muchyi.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu