Kendari, Aktual.com — Warga Kendari yakni Ridwan Mahmud, yang baru diketahui pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi dikabarkan sampai saat ini belum kembali ke keluarga. Kabarnya Ridwan masih bertahan di padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur.

“Sampai saat ini pascapenangkapan Dimas Kenjeng pada 22 September 2016, bapak masih berada di padepokan di Probolinggo,” ujar istri Ridwan Mahmud, berinisial KT 52 yahun yang bermukim di Kelurahan Wundudopi Kecamatran Baruga Kota Kendari, Senin (10/10).

“Saya tinggal di rumah om saya di komplek perumahan ini. Iya sudah beberapa bulan lamanya dan memang bapak ikut sama Dimas Kanjeng sejak tahun 2012,” ujar AK 32 tahun selaku keponakan Ridwan.

Selama Ridwan menjadi pengikut Dimas Kanjeng dari empat tahun lalu, pamannya itu sempat pulang dan membawa uang. Kemudian di tahun 2014, pria berusia 68 tahun itu sempat pulang dan membawa uang dalam karung.

“Saya sempat intip karung itu dan saya liat uang pecahan seratus ribu serta uang dolar. Saya tidak perhatikan secara detail karena kata bapak karung itu tidak boleh dibuka.”

Ridwan Mahmud, kata dia, terakhir pulang pada bulan enam saat puasa tahun ini. Setelah itu tidak pernah kembali pulang.

Sementara, Polda Sultra hingga kini terus melakukan pelacakan jejak pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang menjalankan misinya di daerah khususnya wilayah Sultra.

“Kepolisian mengharapkan partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi kepada aparat penegak hukum atau pemerintah jika mengetahui adanya praktik Padepokan Dimas Kanjeng,” kata Kasubbid PID Humas Polda Sultra Kompol Dolvi Kumaseh.

Dia menambahkan, pengikut ajaran Dimas Kanjeng harus dibersihkan karena sesat dan meresahkan masyarakat luas.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu