Jakarta, Aktual.com — Staf Kementerian Desa, Moch Irwansyah Panjaitan meramaikan netizen di jejaring media sosial dengan menuding istri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Ganjar sebagai PNS siluman di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Pegawai eselon tiga itu mulanya membuat status di facebook setelah mengomentari tautan berita media online berjudul “Minta Ditemani di Semarang, Ganjar Ingin Isterinya Mundur Sebagai PNS DKI”.
Berita itu dikomentari dirinya berkomentar “Oh PNS Siluman yang katanya banyak di DKI itu salah satunya isteri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mungkin karena sibuk dengan kegiatan PKK dan Dharma Wanita…”
Namun, tak lama kemudian sang haters pun meminta maaf dan meralat sendiri statusnya itu. Belakangan, Irwansyah membuat status lagi berisi permintaan maaf “Mantab Bapak Gubernur. Hormat dari Saya. Mungkin ada statemen saya yang salah terkait ini. Saya minta maaf sebesar besarnya. Dan memang Ibu Gub sudah 3 tahun cuti di luar tanggungan negara dan sekarang sudah bertugas di Pemprop Jawa Tengah. Sukses selalu untuk bapak dan Ibu untuk Jateng yang semakin baik”
Dua status itu di-screen shoot dan dicuitkan di akun Twitter @ganjarpanowo pada 2 Mei kemarin. Akun yang dikelola Ganjar sendiri itu mengomentari ulah Irwansyah secara singkat. ”Ada ada saja kawan kita di staf Kemendes ini. Syukurlah sdh koreksi sendiri”
Ditemui di sela-sela acara Bulan Gotong Royong di Temanggung, Selasa (3/5), Ganjar mengatakan pada prinsipnya sudah tidak ada persoalan karena yang bersangkutan sudah minta maaf dan meralat fitnahnya. Ia berpesan pada siapapun yang tidak paham informasi untuk tidak sembarangan berkomentar di media sosial.
“Kalau tidak tahu jangan berkomentar. Masa’ istri saya dikatakan PNS siluman. Sejak saya jadi gubernur, istri saya minta cuti di luar tanggungan negara dan sekarang sudah pindah tugas di Pemprov Jateng,” katanya.
Namun diakuinya ketika awal mengetahui status Facebook Irwansyah, Ganjar langsung mengontak Sekjen Kemendes di Jakarta. Sebab bagaimanapun status Irwansyah telah mengusik ketenangan keluarganya.
“Itu kan harga diri saya. Saya kontak sekjen, apakah stafnya bisa dibina karena pejabat dengan eselon seperti dia tidak seharusnya berkomentar fitnah dan tidak benar,” lugasnya.
Sementara istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti, mengaku sangat marah ketika membaca pernyataan Irwansyah. Ia menuntut Irwansyah meminta maaf secara langsung. Permintaan maaf di media sosial yang ditujukan pada Ganjar ia anggap belum menyelesaikan masalah.
“Sudah saya telusuri dia, tidak pantas seorang lulusan S2 Unpad berkomentar seperti itu. Saya anggap belum minta maaf. Memfitnahnya ke saya kok minta maaf ke mas Ganjar,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka