Arsip - Ketua Panitia Muktamar NU, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) saat ditanyai waryawan mengenai jalannya Muktamar NU ke 33 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2015). Syaifullah Yusuf mengaku 'mumet' (pusing) jika muktamar NU terus molor apalagi jika berakhirnya tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sampai 5 Agustus 2015. Meski begitu Gus Ipul yakin masalah ini akan cepat selesai. NU itu sudah terbiasa mendapatkan jalan keluar.

Surabaya, Aktual.com – Setelah kalahnya salah satu calon DKI Jakarta, beredar poto meme di media sosial yang mengambarkan Agus untuk maju di Pilgub Jatim. Dalam poto tersebut, Agus nampak dipeluk istrinya dengan hiasan tulisan “arek-arek Jawa Timur, Tunggu Kami.”

Syaifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul menanggapi isu tersebut dengan santai. Seperti diketahui bahwa Gus Ipul adalah salah satu nama yang digadang-gadang masuk ke bursa pilgub Jatim.

“Kalau beliaunya maju di pilgub Jatim, bagus itu. Di politik itu tidak ada yang tidak mungkin. Lihat pilgub DKI jakarta, tiba-tiba muncul pasangan yang dicalonkan secara tiba-tiba di menit akhir dan tidak sesuai prediksi banyak orang.” ujarnya, (16/2).

Mengenai Pilgub Jatim sendiri, Gus Ipul mengaku sampai saat ini belum ada partai yang mengusungnya, meski diwacanakan untuk maju di pilgub jatim.

Meski pun pilgub Jatim baru digelar pada tahun 2018, namun pihaknya telah melakukan komunikasi dengan seluruh pimpinan partai politik.

“Saya menjabat wakil gubernur kan sudah dua periode. Jadi nggak mungkin jadi wakil lagi. Sejauh ini belum ada mengusung, kalaupun nantinya tidak ada partai yang mengusung, berarti memang belum waktunya.” lanjutnya.

Gus Ipul juga berjanji, bahwa dirinya tidak akan maju di pilgub Jatim sebagai independen. Artinya, harus ada partai pengusung. Jika tidak ada partai, maka ia tidak akan maju. (Ahmad H Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid